Nabi Musa adalah Nabi yang diutus Allah Swt bagi kaum Fir’aun (Q.S Al A’raaf: 103). Dalam kisah para nabi disebutkan bahwa Nabi Musa AS memiliki mu’jizat tongkat, tetapi pada kisahnya dalam Al Qur’an sebenarnya Nabi Musa AS memiliki mu’jizat yang lain. Dalam mengajak umat fir’aun beriman kepada Allah SWT, Nabi Musa AS dianugerahi Allah SWT beberapa mu’jizat antara lain:
1. Tongkat yang bisa
berubah jadi ular
Nabi Musa AS datang ke kaum fir’aun mengajarkan ketauhidan,
fir’aun yang tidak percaya bahwa Nabi Musa AS adalah utusan Allah meminta bukti.
Pemuka Fir’aun pun mengusulkan agar diadakan adu kekuatan dengan penyihir,
dengan izin Allah SWT tongkat Nabi Musa AS berubah menjadi ular besar dan
mampu mengalahkan tipu daya para penyihir dan para penyihir pun akhirnya
mengakui Nabi Musa AS sebagai utusan Allah SWT dan beriman
2. Tangan yang
berubah putih bercahaya
Nabi Musa AS juga mengeluarkan tangannya dari jubahnya dan
tangan beliau bercahaya tapi kaum
fira’un tak begitu saja percaya dan menganggap Nabi Musa AS penyihir.
3. Topan
Kaum Fir’aun yang masih membangkang dihukum Allah SWT dengan bencana
kemarau, mereka pun memohon kepada Nabi Musa AS agar mereka tidak ditimpa
kesusahan dan berjanji akan beriman, lalu Nabi Musa AS mendoakan mereka. Allah
SWT mengabulkan doa Nabi Musa AS dan kemarau pun berhenti.
Namun bukannya beriman mereka malah
sombong dan berkata bahwa nikmat yang mereka dapat adalah hasil usaha mereka
sendiri. karena kesombongan mereka Allah SWT mengazab mereka lagi dengan
mendatangkan topan yang merusak tanaman mereka. Lagi-lagi mereka meminta
pertolongan Nabi Musa AS lalu tanaman topan pun reda dan tanaman mereka tumbuh
bagus dan berbuah.
4. Belalang
Kaum Fir’aun mendapatkan pertolongan malah tetap sombong
dan kafir sehingga didatangkanlah belalang yang merusak tanaman mereka, mereka
pun meminta pertolongan lagi kepada Nabi Musa AS dan hama pun hilang.
5. Kutu
Belum kapok kaum Fir’aun kembali sombong lalu datanglah
hama kutu yang menyerang lumbung mereka yang memakan persediaan makanan mereka,
mereka untuk ke sekian kalinya meminta pertolongan Nabi Musa AS dan kutu-kutu
itu hilang.
6. Katak
Tak sampai disitu, kaum Fir’aun yang kembali kafir diberi
hukuman lagi dengan katak yang masuk ke persediaan air mereka sehingga air
mereka tak dapat diminum, mereka meminta pertolongan Nabi Musa AS dan berjanji
akan beriman,katak-katak pun pergi.
7. Darah
Lagi-lagi mereka kafir dan dihukum
lagi dengan air yang berubah jadi darah, kaum Fir’aun tak dapat meminum air
yang berubah menjadi darah yang berbau busuk itu. Dan lagi-lagi meminta
pertolongan Nabi Musa AS.
8. Membelah
lautan
Nabi Musa AS dan pengikutnya yang
beriman akhirnya pergi dari negeri Fir’aun, saat dikejar Fir’aun dan sampai ke
laut Merah, Nabi Musa AS diberi mukjizat oleh Allah SWT mampu membelah lautan,
dan saat Fir’aun dan pengikutnya mengikuti Nabi Musa AS, laut pun kembali
menyatu, Fir’aun dan pengikutnya tenggelam.
9. lidah
Mukjizat lidah diberikan oleh Allah
SWT saat terjadi pembunuhan, Nabi Musa AS diminta pertolongan untuk mencari
siapa pelakunya, dan Allah SWT berfirman kepada Nabi Musa AS untuk menyembelih
lembu dan memotong lidahnya, dengan izin Allah SWT mayat itu hidup kembali dan
menceritakan siapa pelakunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar