Sabtu, 30 Agustus 2014

BIDADARI UNTUK UMAR R.A.



Umar r.a. adalah salah satu dari sahabat Rasulullah saw Semenjak ia memeluk Islam kaum muslimin seakan memperoleh suatu kekuatan yang sangat besar. Sejak itulah mereka berani solat dan tawaf dika’bah secara terang-terangan. Umar r.a. adalah seorang yang wara, ia sangat teliti dalam mengamalkan Islam. Umar r.a. mempelajari surat Al-Baqoroh selama 10 tahun, ia kemudian melapor kepada Rasulullah Saw. "Wahai Rasulullah saw apakah kehidupanku telah mencerminkan surat Al-Baqoroh, apabila belum maka aku tidak akan melanjutkan ke surat berikutnya".Rasulullah saw  menjawab, "Sudah..."!. Umar r.a. mengamalkan agama sesuai dengan kehendak Allah Swt. Karena kesungguhannya inilah maka banyak ayat di Al-Quran yang diturunkan Allah Swt.berdasarkan kehendak yang ada pada hatinya, seperti mengenai pengharaman arak, ayat mengenai hijab, dan beberapa ayat Alquran lainnya.
Rasulullah Saw. seringkali menceritakan kepada para sahabatnya mengenai perjalananya mi'raj menghadap Allah Swt. Rasulullah Saw dan bagaimana keadaan surga yang dijanjikan Allah swt kepada sahabat-sahabatnya. Suatu hari ketika Rasulullah saw dimi'rajkan menghadap Allah swt malaikat Jibril a.s. memperlihatkan kepada Rasulullah s.a.w. taman-taman surga. Rasulullah saw melihat ada sekumpulan bidadari yang sedang bercengkrama. Ada seorang bidadari yang begitu berbeda dari yang lainnya. Bidadari itu menyendiri dan tampak sangat pemalu. Rasulullah saw  bertanya kepada Jibril a.s., "Wahai Jibril, bidadari siapakah itu"?. Malaikat Jibril a.s. menjawab, "Bidadari itu adalah diperuntukkan bagi sahabatmu Umar r.a.". Pernah suatu hari ia membayangkan tentang surga yang engkau ceritakan keindahannya. Ia menginginkan untuknya seorang bidadari yang berbeda dari bidadari yang lainnya. Bidadari yang diinginkannya itu berkulit hitam manis, dahinya tinggi, bagian atas matanya berwarna merah, dan bagian bawah matanya berwarna biru serta memiliki sifat yang sangat pemalu. Kerana sahabat-mu itu selalu memenuhi kehendak Allah Swt. maka saat itu juga Allah Swt menciptakan seorang bidadari untuknya sesuai dengan apa yang dikehendaki hatinya".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar